Kantor SD, tempat Guru berkumpul. Kepala Sekolah Suster Roberta, Suster Iknatah dan dan juga Surter Margaret. Sedang Suster Casiana mengajar Bahasa Inggris. Para Guru Kelas.6 (spt: Pak Sardi, Pak Supangat, Ibu Hotmaida), Guru kls.5 (Pak Sugriwanto, Ibu Afut, Causak), Guru kls.4 (Ibu Margaret) dan lain-lainnya yang tidak bisa kita sebut satu persatu. Pengumpul uang sekolah Pak Thai, terus diganti Ibu Kimtin. Para suster dan guru telah memberikan sumbangsih terhadap pendidikan di SD st Agnes Belinyu.
Teras dari ujung kelas.6 sampai ke Kantor
Kondisi dalam ruang kelas. Selesai jam pulang beberapa murid ada yang bertugas piket membersihkan kelas. Murid laki-laki mengangkat bangku yang perempuan menyapu
Bangku ini dibuat dari kayu jati mutu terbaik. Beratnya minta ampun, Permukaan kayu sampai mengkilat dan halus akibat digunakan. Usia bangku ini mungkin sudah hampir seratus tahun, madih terdapat di salah satu ruang kelas.
Inilah yang dinamakan "georgian wood desk", jenis bangku sekolah yang paling egronomis dan paling baik untuk anak sekolah, dimana tulangnya masih dalam tahap pertumbuhan. Sayang sekali bangku jenis ini sudah jarang digunakan sekolah-sekolah SD.
Ikan Gupi (ikan singapur) yang masih ada di dalam bak tersebut sampai saat ini
Pendopo (Aula) dipakai untuk acara-acara besar, seperti Ulang Tahun sekolah, Acara Perpisahan dan lain-lain. Disamping kiri adalah tempat parkir yang baru dibangun belakangan, berada di depan kantor. Kontruksi kayu jati pada atap pendopo yang dicat hijau tua, sudah berusia seratusan tahun, namun masih sangat baik kondisinya. Suatu kontruksi yang sangat effisien dan sangat mementingkan kaidah kekuatan atap suatu bangunan bentang lebar.
Lonnceng tua sebagai tanda masuk, keluar main (istirahat), dan pulang. Sedangkan antara jam pelajaran digunakan lonceng tangan.
Kapel (Gereja Kecil) yang berada di dalam Asrama Suster (Susteran)
Foto murid Taman Kanak-Kanak SD st Agnes th.1972, ketika mengikuti pawai 17 Agustus. Foto ini pada saat berada di pertigaan tangsi ketika arak-arakan keluar dari kantor Camat.
Guru yang mengiringi adalah guru TK (Ibu Ajung, berbaju Biru), Dibelakang Ibu Ajung Yuliandi (berjas), Masdah Mukri (berbaju putih, disamping Ibu Ajung), Yudi (anak Ir.Suyud, baju merah, topi kuning). Di depan adalah Wiwik Sukirman (berbaju perawat, pernah tinggal di jalan Balar atas, samping Stasiun Rumah sakit). Di bagian belakang, seorang ibu-ibu memakai blazer hijau, adalah Ibu Sujud.
2 komentar:
sayang gedung sekolahnya tidak bersih dan terawat spt doeloe.
mustinya murid2 bisa digairahkan ikut membersihkan itu sekaligus utk menimbulkan rasa memiliki bersama yg nantinya tumbuh kesadaran utk menjaga lingkungan hidup yg asri.
wassalam
boes
hal tersebut juga pernah menjadi bahan diskusi kami dg guru-guru senior, ternyata, karakter murid-murid sekarang jauh berbeda dengan dulu. Nilai-nilai, norma yang ada sudah berbeda. Mereka juga tidak se hormat kita dulu kepada para guru. Miris ya pak boes, trims atas kunjungannya
Posting Komentar