Pemakaman Islam "Quba" (disamping Mesjid Al Inayah)

PEKUBURAN ISLAM “QUBA”

Menurut sejarahnya Pekuburan Qubah ini merupakan Pekuburan Islam yang tertua di Belinyu. Bahkan dari hasil penelusuran yang penulis dapat, ulama yang menyebarkan Islam di Kota Belinyu, yaitu: Syekh Moh Arsyad bin Abdurrahman Asyaad (Th .1721) di perkirakan berasal dari Haddramaut (Jaman Selatan), dimakamkan di sini.

Di Quba ini juga dimakamkan almarhum teman kita Denny Samil (anak Pak Samil, Kepala PLTD Mantung). Almarhum Denny dan Almarhumma Dewi (anak Bpk.Subada, Ka.Biro Listrik), keduanya meninggal dunia pada saat usia remaja akibat “tekelebu” (tenggelam) ketika mandi di Pantai Penyusuk (sebelah Romodong), pada tahun 1977.

Kebetulan Dewi yang berkacamata itu adalah teman satu kelas penulis, di kelas.V SD st Agnes. Penulis masih ingat sekali, pada Hari Minggu kejadian tersebut, penulis sedang memancing di “steiger” (jembatan), bersama orang tua penulis, sementara di kejauhan beberapa pejabat TTB dan keluarganya sedang rekreasi dan mandi-mandi di pantai .

Sekitar tengah hari tiba-tiba datang mendung dan cuaca buruk, dan ombak mulai besar. Air yang tadinya bening berubah menjadi coklat, dari kejauhan penulis saksikan anak-anak yang berenang terlambat kembali ke pantai, karena memang cuacanya berubah tiba-tiba. Salah satu dari mereka tenggelam, dan yang satu ingin menolong, namun akhirnya kedua teman kita tersebut digulung gelombang, dan baru ditemukan sore hari dan satunya pada keesokan harinya.

Selamat jalan Denny dan Dewi, kami teman-temanmu senantiasa mendoakan agar arwah kalian mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Amin



Dilatar belakang pekuburan, terlihat Mesjid Al-Inayah, memang lokasinya berdekatan




Quba saat ini



Sebagian besar makam di sini adalah makam-makam tua



Berada di balik pagar Mesjid Al-Inayah


Tidak ada komentar: